Inilah 5 Perawatan yang Harus Dilakukan Setelah Melahirkan

Setiap ibu pasti merasakan sensasi luar biasa setelah melahirkan bayinya. Bahagia, haru, bahkan sedih bercampur aduk jadi satu. Setelah bayi lahir, otomatis setiap ibu akan mencurahkan segenap perhatian pada bayinya. Karena sibuk dengan bayinya, tak jarang banyak ibu lupa untuk memperhatikan dirinya pasca melahirkan, padahal perawatan diri ini juga merupakan hal penting. Sebagai tambahan referensi untuk para ibu, inilah 5 perawatan yang harus dilakukan setelah melahirkan.

Perawatan pada Jalan Lahir

Mengeluarkan bayi dari dalam perut pastilah harus melalui proses yang tidak mudah. Luka atau sobekan pastilah akan terjadi pada jalan lahirnya. Jika bayi lahir secara normal, maka luka atau sobekan akan terjadi pada vagina ibu. Namun, jika bayi dilahirkan secara caesar, maka luka atau sobekan akan dilakukan pada perut ibu.

Bayi saat melalui leher rahim
Proses Melahirkan (s-media-cache-ak0.pinimg.com)

Bekas jahitan pada luka atau sobekan tersebut tentulah harus dirawat dengan baik agar tidak menimbulkan infeksi. Pada vagina, rasa nyeri jahitan biasanya akan mereda dan hilang dalam waktu satu hingga tiga pekan. Pastikan merawat jahitan tersebut dengan tetap menjaga kebersihannya. Gunakan obat yang direkomendasikan dokter untuk perawatan jahitan vagina dengan rutin dan teratur. Berhati-hatilah saat buang air kecil, jika perlu basuh vagina dengan air hangat atau lap yang sudah direndam air hangat agar vagina terasa lebih nyaman. Juga, gunakan bantal saat duduk, dan hindari duduk di lantai untuk menjaga rasa nyeri muncul pada vagina yang baru saja dijahit.

Untuk proses kelahiran normal melalui vagina, biasanya pada hari-hari awal pasca melahirkan akan terasa pembengkakan pada uretra dan kandung kemih. Ini biasanya akan berdampak pada sulitnya proses buang air kecil. Tidak perlu risau, karena pembengkakan ini akan hilang dengan sendirinya. Pada beberapa kasus, vagina mengeluarkan cairan dengan bau tak sedap dan memicu demam, jika hal ini terjadi, segeralah konsultasikan ke dokter.

Penting juga untuk diperhatikan, setelah melahirkan dan terkena luka sobekan, umumnya vagina tidak akan sama lagi baik bentuk maupun elastisitasnya. Karena, melakukan senam vagina atau yang terkenal dengan senam Kegel. Gerakan senam Kegel cukup sederhana, seperti menahan kencing, namun dilakukan berulangkali. Manfaat senam Kegel adalah untuk menguatkan kembali otot vagina dan otot panggul, juga menguatkan jaringan penyokong rahim. Dan, yang paling penting, rutin melakukan senam ini akan menambah keharmonisan hubungan suami istri.

Sedangkan untuk proses kelahiran caesar, jangan lupa juga untuk merawat luka jahitan pada perut dengan menggunakan obat rekomendasi dokter secara rutin dan teratur. Berhati-hatilah saat beraktivitas, perhatikan posisi tubuh agar tidak membahayakan luka jahitan di perut. Menempelkan bantal pemanas di atas bekas luka juga dapat dilakukan untuk mengurangi nyeri. Juga, upayakan untuk tidak mengangkat barang-barang yang berat terlebih dahulu, untuk menjaga agar luka tidak bertambah nyeri atau bahkan malah kembali terbuka jahitannya.

Senam Setelah Melahirkan
Ibu Perlu Melakukan Senam Setelah Melahirkan (/2.bp.blogspot.com)

Perawatan Perut

Setelah menjadi tempat bertumbuhnya bayi, perut ibu yang tadinya membesar tidak serta merta langsung ‘kempes’ setelah melahirkan. Untuk mengatasi perut yang masih gendut ini, cara kuno biasanya dipakai, yaitu menggunakan stagen atau korset. Ini berfungsi untuk mengencangkan kembali otot-otot perut pasca melahirkan. Olahraga khusus untuk mengecilkan perut juga dapat dilakukan. Namun sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter kapan waktu yang tepat untuk memulai melakukan olahraga ini secara rutin.

Setelah bayi lahir, pada perut ibu biasanya masih tertinggal ‘bekas’nya, biasanya di perut bagian luar. Munculnya kerutan-kerutan di kulit perut sebagai akibat dari mengempisnya perut setelah meregang dan membesar karena kehamilan, sangat mungkin terjadi. Kerutan-kerutan ini disebut dengan strech markatau selulit. Pada beberapa kasus, kerutan ini akan terasa gatal. Untuk mengatasinya, bisa dengan mengoleskan salep rekomendasi dokter.

Perawatan Payudara

Setelah melahirkan, tugas mulia berikutnya yang harus dilakukan oleh seorang ibu adalah menyusui bayinya. Untuk itulah, merawat payudara menjadi suatu keharusan. Perawatan payudara ini dapat dilakukan segera setelah melahirkan, lebih baik juga jika mulai dilakukan pada saat trimester ketiga kehamilan untuk menyiapkan masa menyusui.

Perawatan payudara dapat dilakukan dua kali dalam satu hari. Perawatan pada payudara meliputi, pertama, membersihkan puting susu. Ini dapat dilakukan dengan mengompres kedua puting susu menggunakan kapas yang sudah dibasahi dengan baby oil. Lakukan proses pengompresan selama 3-5 menit, setelah itu gosokkan kapas di sekitar puting susu untuk mengangkat kotoran.

baby oil untuk perawatan tubuh
Gunakan Baby Oil untuk Merawat Payudara (a4.files.xovain.com)

Perawatan payudara yang kedua adalah melakukan pemijatan pada payudara. Pemijatan ini dilakukan dari pangkal payudara menuju puting susu. Tak lupa sebelumnya oleskan baby oilsecukupnya secara merata di kedua payudara. Pemijatan dilakukan untuk merelaksasi otot payudara dan melancarkan kelenjar susu untuk memproduksi susu.

Terakhir, perawatan payudara dilakukan dengan mengompres payudara. Pengompresan dilakukan dengan meletakkan waslap hangat pada payudara selama 2 menit, kemudian ganti dengan waslap dingin selama 1 menit. Kompres kedua payudara secara bergantian dan berturut-turut masing-masing dua kali, dan akhiri dengan kompres air hangat.

Saat memproduksi susu, payudara akan terasa penuh, bahkan membengkak. Perawatan pada payudara tersebut di atas dimaksudkan untuk mencegah pembengkakan tersebut. Tapi, jika pembengkakan terlanjur terjadi, cara tradisional dapat dilakukan. Sediakan kubis atau kol di kulkas, simpan selama semalam agar kol terasa dingin. Lalu, ambil satu lembar kol dan letakkan pada payudara yang membengkak hingga payudara terasa nyaman dan pembengkakan berkurang.

Perawatan Tubuh

Merawat tubuh ibu setelah melahirkan kadang terasa sebagai utopia, karena kecil kemungkinan seorang ibu dapat melakukan perawatan tubuh di sela kesibukannya mengurus bayi. Tapi tak perlu khawatir, perawatan tubuh yang dimaksud disini adalah perawatan yang dapat dilakukan di rumah.

Perawatan tubuh yang dimaksud adalah perawatan rambut, wajah, badan, hingga kaki. Setelah melahirkan, image kusut selalu melekat pada ibu. Karenanya, agar ibu terlihat segar, selain mengurus bayi, penting juga untuk tetap menjaga kebersihan diri.

Jaga kebersihan rambut dengan keramas secara teratur. Di sela-sela mengurus bayi, sempatkan waktu untuk memakai masker wajah dan lulur pada badan, ini dapat memberikan kesegaran tersendiri setelah waktu begadang yang panjang. Juga, tetap perhatikan kebersihan jari dan kuku tangan serta kaki. Untuk mengurangi bengkak pada kaki pasca melahirkan, dapat dilakukan dengan memposisikan kaki lebih tinggi dari badan saat tidur.

Perawatan Kesehatan

Selain perawatan pada bagian luar badan, kesehatan badan bagian dalam juga sangat perlu diperhatikan oleh ibu pasca melahirkan. Ibu pastilah membutuhkan energi ekstra untuk mengurus bayi kecil yang baru lahir. Karenanya, ibu harus selalu sehat.

Perawatan kesehatan ibu dapat dilakukan dengan mengatur pola makan. Ini juga akan berpengaruh pada produksi ASI. Pastikan makanan yang dikonsumsi oleh ibu adalah makanan yang sehat dan mengandung nutrisi lengkap yaitu karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan serat. Bagaimanapun, apa yang dikonsumsi oleh ibu menyusui sangat berpengaruh juga terhadap asupan yang didapatkan oleh bayi, pada akhirnya juga akan sangat berpengaruh pada perkembangan bayi. Jika diperlukan, ibu dapat mengkonsumsi jamu tradisional sebagai ASI booster juga menjaga stamina ibu selama menyusui.

perawatan pasca melahirkan
Ibu Membutuhkan Perawatan Setelah Melahirkan (62e528761d0685343e1c-f3d1b99a743ffa4142d9d7f1978d9686.ssl.cf2.rackcdn.com)

Selain makanan yang sehat, pastikan ibu mengkonsumsi air putih dalam jumlah yang cukup. Ini juga akan menentukan ASI yang akan diproduksi. Jangan sampai ibu mengalami dehidrasi. Banyak mengkonsumi air putih juga dapat membantu menjaga kelembaban kulit, sehingga tidak terlihat kusam dan kering.

Last but not the least, upayakan diri selalu bahagia. Bangun komunikasi yang baik dengan pasangan agar terbina kerjasama yang baik di rumah dalam proses pengasuhan bayi. Istirahat yang cukup juga dapat membantu seorang ibu memulihkan staminanya dan mendukungnya menjadi bahagia. Jika memungkinkan, lakukan olahraga meski hanya dengan jalan kaki ringan bersama bayi di pagi hari. Dan, upayakan untuk melakukan relaksasi setiap hari.

Itulah 5 perawatan yang dapat dilakukan ibu setelah melahirkan. Meski terlihat sepele, namun hasilnya luar biasa. Yuk, dicoba!