Pentingnya Memantau Perkembangan Bayi Dalam Kandungan

Kehamilan adalah proses kodrati luar biasa bagi mayoritas perempuan. Merasakan hadirnya manusia baru yang bertumbuh dalam perut adalah sensasi menakjubkan yang tiada duanya. Saking menakjubkannya, ada ibu hamil yang tiap hari cek perkembangan janinnya, melalui artikel di internet atau tanya sana-sini. Namun, ada juga yang cuek, karena mungkin sudah kehamilan kesekian kali, atau tak cukup waktu saking sibuknya. Sebenarnya apa sih pentingnya memantau perkembangan bayi dalam kandungan? Simak pada ulasan berikut ya?!

Memantau untuk Mengawasi Perkembangan Kandungan
Waspadai Masalah Kandungan (phow.ir)

Memantau perkembangan kehamilan sangat penting karena menyangkut kondisi kesehatan si jabang bayi dan ibu yang mengandungnya. Dan, mengetahui bagaimana kondisi kesehatan keduanya adalah hal urgent yang harus dilakukan agar proses kelahiran dapat berlangsung lancar dan selamat baik bayi maupun ibunya.

1. Perkembangan Bayi

Memantau perkembangan bayi dalam kandungan dilakukan untuk melihat apakah bayi sudah bertumbuh sesuai usia kehamilan ibu atau tidak.Dewasa ini, sudah tersedia perangkat USG (ultrasonografi) yang sangat membantu untuk memantau perkembangan bayi dalam rahim. Alat ini menggunakan bantuan gelombang suara dengan frekuensi tinggi sehingga tidak terdengar oleh telinga manusia.

USG dapat dilakukan melalui dua cara. Pertama, USG melalui perut (topical) dengan menggunakan gel khusus yang dapat membantu menampilkan kondisi bayi dalam rahim ibu. Cara USG yang kedua adalah melalui vagina (transvaginal) dengan alat khusus yang dimasukan dalam alat kelamin wanita. Meski kualitas gambar yang dihasilkan lebih jernih, namun USG cara pertama yang lebih sering dilakukan.

Para ahli sepakat bahwa penggunaan USG aman bagi ibu dan bayi dalam kandungan, ini karena prosedur yang digunakan bersifat non invansif sehingga tidak menggunakan radiasi yang membahayakan janin. Agar dapat memantau perkembangan bayi secara detail sesuai usia kehamilan ibu, USG biasanya dilakukan sekali setiap bulan. Ini adalah frekuensi penggunaan yang aman dan disepakati serta disarankan oleh para dokter kandungan. Namun, bagi para ibu yang memiliki riwayat kehamilan atau kesehatan ‘bermasalah’, USG dapat dilakukan lebih dari jumlah tersebut, tentunya sesuai saran dokter.

Pertumbuhan Kandungan di Minggu ke-24
Memantau Perkembangan Kandungan (health.obozrevatel.com)

Dengan menggunakan alat USG ini, dapat diketahui pertumbuhan fisik bayi di dalam rahim. Pertumbuhan fisik ini meliputi berat badan bayi dan perkembangan organ-organ tubuhnya sesuai usia kehamilan. Bahkan melalui USG juga dapat terdengar detak jantung bayi dan perkembangan organ dalam tubuhnya. Selain berat badan, laju detak jantung juga menjadi salah satu acuan untuk melihat apakah bayi tumbuh dengan sehat atau tidak.

Seiring dengan perkembangan teknologi, saat ini juga sudah tersedia USG 4 Dimensi yang dapat melihat dengan jelas wajah bayi di dalam kandungan. Dan, tak lupa, jenis kelamin bayi, yang biasanya sangat di-penasaran-i oleh orangtuanya.

Perangkat USG juga dapat membantu melihat posisi bayi di dalam rahim. Ini penting untuk mempersiapkan proses kelahiran bayi nantinya. Normalnya, pada usia kehamilan menjelang waktu kelahiran, posisi kepala bayi sudah mengarah ke jalan lahir di vagina ibu. Jika ternyata posisi bayi masih melintang atau sungsang, maka dengan mengetahui lebih awal akan lebih awal juga mencari solusinya.

2. Perkembangan Ibu Hamil

Selain perkembangan janin atau bayi dalam kandungan, perkembangan ibu sebagai tempatnya tumbuhjuga penting untuk dicermati selama proses kehamilan. Bagaimanapun, selama kehamilan pastilah ibu berada pada kondisi tubuh yang ekstra dibandingkan dengan hari-hari biasa saat tidak sedang hamil. Ibu hamil juga harus dipastikan selalu dalam kondisi sehat sehingga mampu menopang perkembangan bayi kecil dalam perutnya. Sehat atau tidaknya bayi dalam kandungan juga ditentukan dari sehat atau tidaknya sang ibu selama mengandung.

Pemantauan perkembangan kesehatan ibu hamil biasanya meliputi perkembangan berat badan, tekanan darah, juga bagaimana riwayat kesehatan ibu. Pemantauan tekanan darah sangat penting untuk menentukan bagaimana proses melahirkan nanti. Biasanya, ibu dengan tekanan darah terlampau tinggi atau terlampau rendah memiliki resiko lebih besar untuk melahirkan normal. Riwayat kesehatan ibu pun demikian, untuk mereka yang memiliki riwayat penyakit berbahaya akan mempengaruhi proses kelahirannya nanti.

Dokter kandungan yang baik biasanya akan mengarahkan pasiennya untuk melahirkan secara normal. Pemantauan kondisi ibu hamil juga meliputi bagaimana kesiapan jalan lahir untuk kelahiran normal. Karenanya, pada trimester kehamilan terakhir, biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan panggul dan vagina ibu. Ini untuk mengetahui apakah panggul ibu cukup bagus kondisinya dan cukup ukurannya untuk melahirkan bayinya. Dengan pemeriksaan pada jalan lahir lebih dini, maka resiko kelahiran normal seperti pendarahan dapat ditanggulangi lebih awal.

Pentingnya Memantau Perkembangan Bayi dalam Kandungan
Memantau Perkembangan Ibu Hamil (cnbc.com)

Pemeriksaan kondisi kesehatan ibu hamil secara rutin juga akan sangat bermanfaat untuk penjagaan kebugaran ibu hamil. Dokter ataupun bidan dapat membantu memberikan saran ataupun rekomendasi jika ternyata dalam perjalanan kehamilannya sang ibu mengalami penurunan kondisi kesehatan. Saran ataupun rekomendasi yang diberikan biasanya berupa treatment yang harus dilakukan ibu baik dalam hal asupan makanan maupun aktivitas fisik. Dokter atau bidan juga dapat memberikan suplemen makanan berupa vitamin untuk meningkatkan kebugaran ibu hamil.

Nah, ternyata pemantauan perkembangan bayi dan ibu saat masa kehamilan sangatlah penting ya?! Karenanya, bagi para ibu hamil, yuk cek perkembangan diri dan bayi secara rutin. Sebulan sekali biasanya waktu yang dianjurkan untuk pemeriksaan ini. Segera temukan dokter kandungan atau bidan terpercaya di sekitar ibu ya!