Gila Sholat

Iqomat Isya sudah dikumandangkan. Shaf-shaf jamaah dirapatkan. Berlomba meraih berkah sholat berjamaah.

Lelaki tua itu maju ke depan, berniat memimpin sholat Isya. Geraknya terhenti, saat dilihatnya seorang perempuan berdiri tegak di hadapannya, berdiri berhadap-hadapan dengannya..

“Ibu?? Maaf, Ibu ngapain di situ??”

“Lha, Bapak yang ngapain di situ?!?! Saya kan di sini mau sholat!!!” jawab perempuan itu sengit.

“Astaghfirullah!! Ibu, ini kan tempat imam…Ibu kalau mau sholat jangan di sini, tempat shaf perempuan di belakang Bu…” jelas lelaki tua itu sabar.

“Eh, Pak!! Bapak tuh yang gak bener!! Ini tempat sholat perempuan!! Bapak juga dateng-dateng ngaku imam? Imam apaan sholat ngebelakangin kiblat begitu?!?!” sentak perempuan itu ngotot. Jamaah yang lain mulai ketakutan.

“Innalillahi! Ibu, istighfar Bu! Ibu baru saja memfitnah saya, imam masjid ini…semoga Allah mengampuni Ibu…Maaf, kalau Ibu tidak mau pindah, saya terpaksa meminta jamaah memindahkan Ibu dari situ..” ancam lelaki tua.

“Pindahin aja kalo bisa!! Woooiiii, tolooonngggg!!! Ada orang gila ngaku imam niiiihhh!!!” teriak perempuan itu kepada jamaah sholat Isya yang masih belum juga memulai sholat berjamaah. Situasi yang semakin panas, membuat beberapa jamaah laki-laki berjalan menuju tempat perempuan itu berdiri.

“Pak, Pak..maaf Pak, bisa tolong bantu saya meminta Ibu ini pindah? Saya tidak bisa memulai sholat Isya jadinya, kalau dia belum pindah…” pinta lelaki tua itu pada lelaki lain yang telah berada tepat di belakangnya.

 o0o

Lelaki muda itu menggamit tangan lelaki tua dan berkata pelan, “Pak, Bapak sudah kentut barusan, wudhu lagi yuk…”

“Tapi…tapi Bapak harus memimpin sholat…” rengek lelaki tua.

“Iya, nanti Bapak tetap bisa mimpin sholat koq. Tapi sekarang kan sudah batal wudhunya karena kentut, jadi wudhu dulu yuk, di rumah…” ajak lelaki muda ramah.

“Bener ya, nanti kalo udah wudhu, Bapak boleh mimpin sholat…” Lelaki tua merajuk.

“Iya Pak, boleh. Yuk, kita wudhu di rumah.”

Lelaki muda itu kemudian menggandeng bapaknya dari shaf sholat perempuan, keluar masjid, menuju rumah mereka yang berada sekitar satu blok dari masjid. Sebelum mereka keluar, lelaki muda itu berkata kepada jamaah sholat Isya.

“Ibu-ibu Bapak-bapak, maafin Bapak saya ya…Kami meleng sedikit Bapak sudah keluar rumah. Silakan dimulai sholatnya…”

Bapak-bapak yang sempat berada di shaf perempuan-tempat adu mulut tadi terjadi-kemudian kembali ke shaf mereka. Ibu-ibu yang sempat tidak berani membentuk shaf, kemudian bergabung bersama perempuan yang tadi mencoba mengusir lelaki tua gila, membentuk shaf sholat.

Takbir pun berkumandang, menandakan sholat Isya dimulai. Kali ini dipimpin oleh imam yang asli.

Sholat Terbalik
hubstatic.com

*postingan ulang dari carrotsoup.multiply.com tanggal 26 Agustus 2009

0 thoughts on “Gila Sholat”

  1. Semangatnya bapak tua itu patut diapresiasi, dan people skill lelaki muda itu bagus, “mengusir” tanpa menyakiti. Sepertinya ia bisa jadi mantu idaman, atau lelaki idaman (bukan buat saya).

    Reply

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.