Sedang Patah Semangat? 3 Film Ini Dijamin Dapat Membangkitkan Kembali Motivasimu

Menonton film di kala penat bisa membantu melegakan pikiran. Tampilan visual dan kisah yang memotivasi mampu menghapus kegalauan mereka yang menyaksikan. Nah, kalau kamu saat ini sedang patah semangat, mungkin film bertema motivasi berikut bisa membangkitkan harapanmu.

3 Idiots

film three idiots
Three Idiots (kayeklair23.files.wordpress.com)

Mengangkat kisah tentang Rancho (Aamir Khan), dan kedua kawannya, Farhan Qureshi (Madhavan) serta Raju Rastogi (Sharman Joshi). Mereka bertiga berjumpa sebagai sesama mahasiswa teknik di sebuah universitas bergengsi. Kampus yang sangat menjunjung tinggi disiplin dan dipenuhi aturan yang ketat.

Hal yang diperburuk dengan kehadiran rektor yang berkarakter keras yakni Profesor Viru (Boman Irani). Begitu mengerikan sosoknya hingga ia memeroleh julukan Virus. Satu hal saja dari Virus yang menarik bagi Rancho, yaitu keberadaan putri rektor, Pia (Kareena Kapoor).

Rancho dan kawan-kawannya kemudian bersitegang dengan Viru. Sebabnya, mengkritik sistem pendidikan yang diterapkan di kampus. Alih-alih merangsang inovasi para mahasiswa, kampus hanya cenderung fokus pada perolehan nilai yang tinggi.

Padahal, dari kampus yang disebut terbaik di India inilah, seharusnya dilahirkan ide-ide gemilang yang akan memajukan bangsa. Viru tentu tidak terima dengan kritikan pedas Rancho. Bukannya mencoba melakukan introspeksi, dosen berkarakter keras ini justru menekan Rancho serta teman-temannya.

Film ini sangat baik untuk kamu yang mungkin merasa galau akan masa depanmu. Rancho yang jenius ternyata berasal dari latar belakang keluarga yang kekurangan. Karakter dalam film ini sungguh menunjukkan bahwa kesuksesan akan diperoleh oleh siapa yang mau berusaha. Sebagaimana Rancho yang di akhir film digambarkan berhasil menjadi seorang bos perusahaan besar.

The Pursuit of Happyness

The pursuit of happyness
Perjuangan Ayah dalam The Pursuit of Happyness (www.asset1.net)

Drama biografi ini mengisahkan perjuangan kehidupan Chris Gardner (Will Smith). Chris adalah seorang yang optimis. Ia menghabiskan seluruh tabungannya untuk memulai usaha sebagai penjual mesin scan tulang portabel.

Namun, semua tidak berjalan mulus. Konflik mulai mencuat dalam kehidupan Chris. Penjualan mesin scan yang semakin tersendat, menyebabkan istrinya Linda (Thandie Newton) harus bekerja keras.

Kondisi keuangan keluarga yang semakin memburuk, mendorong Linda untuk meninggalkan Chris serta anaknya, Christopher (Jaden Smith). Terlebih karena Chris belum memeroleh gaji selama menjalani masa magang. Roda kehidupan seakan belum puas menggilas Chris. Akibat tunggakan pajak, Chris dan anaknya harus meninggalkan rumah mereka.

Chris yang tidak pernah putus asa dalam menjalani hidup patut menjadi teladan bagi kita. Bayangkan betapa beratnya tatkala ia terpaksa menginap dalam kamar mandi stasiun dan penampungan bersama anaknya. Kemauan keras Chris berujung pada kesuksesan. Chris Gardner kemudian menjadi pemilik firma pialang saham bernilai jutaan dolar.

Good Will Hunting

Film good will hunting
Good Will Hunting (i.huffpost.com)

Bercerita mengenai Will Hunting (Matt Damon), pria muda yang jenius. Will yang bekerja sebagai tukang sapu dalam sebuah universitas ternama, berhasil menarik perhatian salah seorang dosen matematika bernama Lambeau (Stellan Skarsgard). Alasannya adalah karena Will mampu memecahkan soal yang diberikannya di depan kelas.

Suatu ketika Will berjumpa dengan anak yang dulu selalu mengganggunya. Di tengah perkelahian, tanpa sengaja Will menyerang polisi yang ingin melerainya. Will pun harus menjalani persidangan.

Lambeau yang ingin mengembangkan potensi Will kemudian memberi penawaran khusus. Jika Will tidak ingin dipenjara maka Will harus menemui psikoterapis dan belajar matematika di bawah pengawasannya. Will pun memilih menerima penawaran Lambeau.

Lambeau nyaris putus asa saat kesulitan menemukan psikolog yang mampu membantu Will. Hingga kemudian ia meminta bantuan Sean Maguire (Robin Williams). Hubungan Will dan Sean tidak diduga terbangun dengan baik.

Beragam polemik dalam proses terapi pun terjadi. Baik Will maupun Sean mau tak mau membuka diri mereka masing-masing. Film ditutup dengan adegan Will yang berkendara menuju California. Will kini siap menghadapi masa depannya dan telah selesai dengan masa lalunya.

Film ini memberikan pesan yang mendalam. Untuk memulai masa depan, kamu harus selesai dengan masa lalumu. Seberapapun menyakitkannya masa lalu itu. Will selalu merasa tertekan dan bersikap kasar serta defensif akibat masa kecilnya yang tertekan. Tatkala ia membuka diri, maka pribadinya menjadi lebih baik.

Jadi, jangan putus asa, ya. Seburuk apapun kelihatannya, tentu ada hikmah yang bisa kamu petik pada akhirnya. Tonton saja film motivasi yang diulas di atas, semoga bisa membantumu kembali bersemangat.