Kamu pecandu video game? Jika iya, pastilah tidak asing dengan game God of War. Menikmati God of War pastilah terasa seperti sedang menyaksikan diri sendiri dalam video game sedang terlibat aksi seru dalam dunia nyata. Rencananya game ini akan segera dilayar-lebarkan, lho. Artikel berikut akan bercerita lebih lanjut tentang God of War dan film-film lain yang sukses diadaptasi dari video game.
Rencana Film God of War
Rencana memfilmkan God of War sebenarnya sudah mencuat pada 2008, namun hingga 2014, penggarapan film ini masih on – off. Permasalahan muncul pada penulisan skenario yang harus berulangkali mengalami revisi, juga kegalauan akan pemilihan aktor, siapa yang akan memerankan Kratos, sang karakter utama. Duo script writers yang sukses menggarap Piranha dan Saw, Marcus Dunstan dan Patrick Melton ditantang untuk bisa menghidupkan game God of War di film ini. Sedangkan untuk pemilihan aktor, Vin Diesel digadang-gadang akan memerankan karakter utamanya.
Film ini akan diproduksi oleh produsen yang sama dengan video gamenya yaitu Sony Entertainment. Jika God of War versi video game mengangkat mitologi Yunani, ini juga yang coba diangkat dalam filmnya. God of War bercerita tentang seorang prajurit Yunani bernama Kratos yang menjelma menjadi dewa perang. Ini karena Kratos menuntut balas pada para dewa karena mereka telah menghancurkan keluarga dan kampung halamannya. Menjadi tantangan tersendiri untuk para penulis skenario film ini, yaitu menemukan kekhasan dibandingkan film-film sebelumnya seperti Clash of the Titans misalnya, yang memiliki alur cerita sama.
Film-film Sukses yang Diadaptasi dari Video Game
God of War bukanlah film pertama yang diadaptasi dari video game. Berikut beberapa film terdahulu yang sukses diadaptasi dari video game, berdasarkan besarnya keuntungan (gross profit) yang diperoleh:
1. Prince of Persia: The Sands of Time
Film ini dirilis pada 27 Mei 2010. Keuntungan yang telah diraup oleh Walt Disney Pictures selaku produsen film ini, juga Jerry Bruckheimer selaku produsernya adalah senilai 336 juta dolar! Film ini memiliki judul sama seperti versi video gamenya yang dirilis oleh Ubisoft Montreal.
Prince of Persia: The Sands of Time bercerita tentang kehidupan Dastan, seorang anak jalanan yang diangkat oleh Raja Persia menjadi putranya. Dastan kemudian tumbuh menjadi Pangeran Persia dan memimpin penaklukan terhadap Alamut, yang kemudian membuatnya memperistri Tamina, sang putri Alamut. Tamina memiliki belati yang dapat memutar balik waktu dengan tetap mengetahui apa yang telah terjadi. Nizam, paman Dastan, mengetahui kekuatan belati itu dan memiliki rencana buruk dengannya. Menyadari hal itu, Dastan pun berusaha mengembalikan belati itu ke tempat semestinya.
Selain alur cerita yang menarik, Prince of Persia: The Sands of Time juga menyuguhkan permainan gambar yang apik dan memanjakan mata. Itulah kenapa film ini mampu menyedot keuntungan cukup besar. Sutradara Mike Newell telah sukses menghidupkan video game populer ini ke layar lebar. Demikian juga para bintang film ini, yaitu Jake Gyllenhaal, Gemma Arterton, Ben Kingsley dan Alfred Molina, adalah para bintang tenar Hollywood yang sukses menghidupkan karakternya masing-masing, sehingga film ini sangat patut dinikmati.
2. Resident Evil: Afterlife
Dirilis pada 10 September 2010, film ini sukses mengumpulkan keuntungan sebesar 296 juta dolar. Film fiksi ilmiah yang juga dirilis dalam 3D ini disutradarai oleh Paul W.S. Anderson yang juga sekaligus bertindak sebagai penulis skenarionya. Film ini dibintangi oleh Milla Jovovich, Ali Larter, Kim Coates, Shawn Roberts, Spencer Locke, Boris Kodjoe dan Wentworth Miller. Produsen film ini sama dengan versi video gamenya yaitu Capricorn.
Resident Evil: Afterlife menceritakan kehidupan Alice sebagai satu-satunya manusia yang masih hidup setelah serangan T-Virus yang mengubah manusia menjadi zombie. Bersama Clone 88, kloningan dirinya, Alice berusaha mencari orang lain yang juga selamat. Enam bulan kemudian, Alice menerima siaran darurat dari orang lain yang selamat seperti dirinya, diketahui berada di sebuah tempat bernama “Arcadia” di Alaska. Setelah melakukan rangkaian pencarian penuh aksi, Alice akhirnya menemukan bahwa Arcadia bukanlah sebuah tempat yang menetap melainkan sebuah tanker kargo yang berpindah-pindah tempat. Pada satu peristiwa akhirnya Arcadia meledak karena bom, namun Alice terus berusaha menghidupkan Arcadia dan melanjutkan mencari orang-orang yang selamat.
3. Lara Croft: Tomb Raider
Film yang dibintangi oleh Angelina Jolie ini dirilis pada 15 Juni 2001 dan sukses meraup keuntungan sebesar 274 juta dolar. Film bergenre petualangan dan action ini disutradarai oleh Simon West dan diproduksi oleh Mutual Film Company yang berkolaborasi dengan beberapa perusahaan lain. Film ini diadaptasi dengan judul yang sama dari video game produksi Eidos.
Lara Croft adalah nama dari seorang gadis bangsawan kaya raya yang haus petualangan. Ia dikenal dengan julukan Tomb Raider atau pembongkar makam. Ini dilakukannya untuk menemukan harta karun yang akan ia jadikan koleksi pribadinya. Pada film ini, Lara harus berhadapan dengan Powell, seorang pria yang haus kekuasaan. Powell mendapat tugas rahasia dari kelompok Illuminati untuk menemukan kunci misterius. Kunci ini dapat membuka suatu benda misterius dimana pemiliknya dapat mengendalikan waktu. Ternyata kunci ini tersembunyi di kastil milik Lara. Mengetahui ada pencuri menyusup ke kastilnya, dan mengkhawatirkan penyalahgunaan benda tersebut, Lara pun melakukan aksi menegangkan untuk merebutnya kembali.
4. Resident Evil: Retribution
Keuntungan sebesar 240 juta dolar berhasil didapatkan oleh film yang dirilis pada 14 September 2012 ini. Film yang merupakan rangkaian dari seri Resident Evil ini, merupakan sekuel langsung dari Resident Evil: Afterlife. Film ini disutradarai oleh orang yang sama dengan film sebelumnya yaitu Paul W.S. Anderson, juga dibintangi oleh aktris Hollywood yang sama, Milla Jovovich.
Resident Evil: Retribution melanjutkan petualangan Alice dalam Resident Evil: Afterlife. Diceritakan, Alice tertangkap oleh Umbrella Corporation yang memaksanya untuk kabur dari fasilitas bawah laut di Extreme North Rusia yang digunakan untuk mengetes T-Virus. Upaya pelarian Alice ini mendapat bantuan dari beberapa rekannya. Mereka harus melewati beberapa tempat ujicoba yang penuh bahaya. Pada seri kali ini, Alice dipertemukan dengan Becky, anak kecil hasil kloning anak kandung Alice. Naluri keibuan Alice pun muncul untuk dapat melindungi Becky. Alice dan kawan-kawan pun berhasil lolos dan melanjutkan misi menyelamatkan sisa manusia yang masih ada.
5. Need for Speed
Rilis pada 14 Maret 2014, film ini berhasil meraup keuntungan sebesar 203 juta dolar dari pemutarannya di seluruh dunia. Film action yang disutradarai oleh Scott Waugh ini dirilis oleh rumah produksi Dream Works Pictures. Film ini diadaptasi dari video game berjudul sama yang diproduksi oleh Electronics Arts.
Film yang dibintangi oleh Aaron Paul, Dominic Cooper, Imogen Poots dan Scott Mescudi ini bercerita tentang kehidupan seorang pembalap liar bernama Tobey Marshall. Tobey terlilit hutang dari usaha bengkelnya setelah ayahnya meninggal. Melihat kondisi itu, Dino Brewster menawarkan bantuan dengan meminta Tobey memperbaiki mobil balapnya. Jika mobil itu berhasil dijual, maka hasilnya akan mereka bagi dua. Ternyata Dino ingkar janji. Karena itulah, Tobey menantang Dino adu balap liar, yang akhirnya malah membuat sahabat baik Tobey, Pete, meninggal dunia. Tobey pun harus mendekam dua tahun di penjara karena kesalahan yang tak sengaja dibuatnya. Setelah keluar dari penjara, Tobey menantang Dino untuk menghadapinya di ajang balap liar berngengsi De Leon di San Fransisco.
Yap, itu dia beberapa film dengan keuntungan terbanyak yang sukses diadaptasi dari video game. Kamu sudah tonton semuanya? Jika belum, segera buru untuk koleksimu ya!