7 Ciri Pria Sejati yang Dicari Kaum Hawa, Adakah Pada Dirimu?

Menjalani hubungan tentu membutuhkan penyesuaian dari kedua belah pihak. Namun, biasanya pihak lelaki lebih diharapkan untuk bersikap mengalah kepada perempuan. Bagi perempuan, itulah pria sejati.

Sayangnya, saat ini banyak pengaruh sinetron dan media yang kadang justru menyesatkan. Beragam acara televisi yang mempertontonkan kekerasan justru mengarahkan lelaki ke sikap yang salah. Seakan pria ‘nakal’ dan kasar adalah idola kaum hawa. Padahal, dalam hubungan, pria yang mampu memperlakukan pasangannya dengan baik adalah contoh yang paling diidamkan setiap perempuan.

Untuk itu, kamu perlu tahu beberapa ciri pria sejati yang semestinya. Ciri-ciri ini bisa jadi sudah ada sebagian atau seluruhnya pada dirimu. Bila belum, maka mulailah berjuang untuk memilikinya. Penasaran? Silakan disimak.

1. Tidak Mudah Terbawa Perasaan

Baperan Bukan Ciri Pria Sejati
Pria Sejati Tidak Baperan (ykacrim.com)

Baper. Mudah tersinggung dan mendendam. Tampaknya berlawanan dari sikap lelaki yang sebenarnya makhluk yang sangat mengedepankan logika.

Kenyataannya, banyak anak muda zaman sekarang lebih mudah terbawa perasaan. Entah akibat sinetron yang non-stop menayangkan kisah cinta semu, atau lagu-lagu yang liriknya—ya ampuuun—cengeng sekali. Laki-laki baperan? Ke laut aje!

2. Merendahkan Suara Saat Berbicara dengan Perempuan dan Orang Tua

Masih berkaitan dengan kemampuannya bermain logika. Lelaki seharusnya pandai mengendalikan emosi. Tidak seperti perempuan, laki-laki dikaruniai kemampuan berpikir dan kendali hati yang cenderung membuatnya lebih tegar.

Bagi kaum hawa, jika pria yang dia taksir suka menghardik atau membentak, maka dia akan memilih untuk berpaling daripada bertahan. Terlebih bila suara keras itu ditujukan untuk orang yang lebih tua. Percayalah, pria kasar bukanlah idaman bagi kaum hawa.

3. Berani Bertanggung Jawab

Bertanggung jawab adalah syarat penting bagi pria sejati. Mereka yang doyan mangkir janji atau mendua tentu bukan pilihan terbaik untuk dijadikan pasangan. Mereka yang melakukan suatu hal tanpa memikirkan akibatnya bagi orang lain, bukanlah lelaki bertanggung jawab, pun bukan pria sejati.

4. Mau Menerima Kenyataan

Menerima Kenyataan dan Move On
Terimalah Kenyataan Walau Pahit (deuruim.net)

Diputusin pasangan? Beralihlah ke yang lain. Jangan menghabiskan waktumu untuk perempuan yang tidak tahu cara mencintai dan menghargai kamu. Apalagi sampai memaksakan perasaanmu padanya. Terima kenyataan dan move on. Lihatlah, dunia masih berputar kok, tanpa si dia.

5. Berani Mengungkapkan Isi Hati

Mengungkapkan isi hati bukan cuma ke perempuan yang kamu sukai, ya. Tapi, ke orang tuanya. Terutama, ayahnya. Tentu jangan dengan kata-kata gombal yang justru bisa membuat kamu dicap lelaki ‘mata keranjang’. Gunakan kalimat yang santun dan apa adanya. Jangan pernah memberi janji palsu yang kamu pun tidak yakin bisa memenuhinya.

Nah, pria sejati tentu tidak ingin menggantungkan cintanya. Inginnya yang pasti-pasti aja. Memang ga bosan jadi bujangan?

6. Menunjukkan Perhatian dengan Tindakan

“Aku sayang kamu.” Meski senang mendengar kata-kata romantis, kaum hawa butuh tindakan nyata yang benar-benar menunjukkan besarnya perasaanmu untuknya. Jangan sampai tiap hari kamu memberinya bunga, mengucapkan cinta, tapi berat hati jika harus mengikat janji yang sah dan menafkahinya.

7. Menghormati Pasangan

Menghormati dengan cara menempatkannya sesuai posisinya. Meskipun kaum hawa umumnya lebih mengedepankan perasaan, tentu ia punya pemikiran dan berbagai pertimbangan. Tugas kamu sebagai pria sejati adalah memberikannya porsi untuk turut mengambil keputusan penting.

Setidaknya libatkan pasanganmu dalam setiap hal penting. Jangan mengabaikannya. Ingat, kamu pun tidak ingin diabaikan, kan?

Pria Sejati Melibatkan Pasangannya
Libatkan Pasangan Dalam Pengambilan Keputusan (24indianews.com)

Menghormati juga bermakna tidak lama-lama membiarkannya tanpa status yang sah. Jadi, jika kamu benar-benar menyukai seseorang, masa, sih kamu rela membiarkannya direbut orang. Maka, ikatlah dia dengan cara yang sah, baru peroleh kehormatannya dengan cara yang baik di mata hukum dan agama.

Entah dalam hubungan pacaran atau pernikahan, yang pasti sebagai lelaki, kamu tetap harus menunjukkan bahwa kamu adalah pria sejati yang dia cari. Jangan merendahkan dirimu hanya untuk hubungan semu semata. Ingat, lelaki yang baik tentu akan mendapatkan pasangan yang baik pula. Lihat dan kenali dulu dirimu, baru menilai orang lain. Jadilah pria sejati, baru pasangan sejati akan kamu dapatkan.