Waspada! Cara Untuk Diet Berikut Malah Bisa Membuatmu Sakit

Di dunia ini, Tuhan telah menciptakan manusia dengan bermacam-macam karakter dan kondisi fisik. Contohnya berat badan, ada orang yang makan sedikit saja bisa langsung naik berat badannya. Namun ada juga, orang dengan berat badan konstan bahkan terlihat kurus meskipun makannya tergolong banyak. Nah, untuk orang-orang yang mudah gemuk, terkadang angka timbangan berlebih bisa menjadi tekanan batin tersendiri. Memang sih, ada yang cuek dengan angka itu, tapi beberapa merasa risau dan ingin menekan angka berat badannya sehingga kembali normal. Diet, akhirnya menjadi pilihan untuk itu. Tapi awas, tidak semua cara diet bagus lho. Ada juga beberapa metode diet yang bisa membuat sakit bahkan mengancam nyawa.

Cara untuk Diet yang Berbahaya
Waspada dengan Diet (dream.co.id)

Sebelum membahas tentang cara diet yang salah, kita cari tahu lebih dulu yuk tentang diet. Apa itu diet? Menurut kamus besar bahasa Indonesia, diet adalah aturan makanan khusus untuk kesehatan (biasanya atas petunjuk dokter). Jadi diet adalah tentang pengaturan pola makan yang dilakukan oleh seseorang, atau suatu upaya menurunkan berat badan atau mengatur asupan nutrisi tertentu.

Jenis diet sangat dipengaruhi oleh latar belakang asal individu atau keyakinan yang dianut masyarakat tertentu. Walaupun manusia pada dasarnya adalah omnivora, suatu kelompok masyarakat biasanya memiliki preferensi atau pantangan terhadap beberapa jenis makanan, sehingga ada sebagian kelompok masyarakat yang memutuskan untuk menjalani hidup sebagai herbivora dan tidak mengkonsumsi daging sama sekali.

Dalam perkembangannya, diet dalam rangka untuk mengatur asupan nutrisi tertentu terbagi menjadi 3 macam, yaitu :

  1. Menurunkan berat badan, contohnya model atau artis yang menjaga penampilannya tetap singset
  2. Menaikkan berat badan, ini biasanya dilakukan atlet atau binaragawan yang ingin menaikkan massa otot
  3. Pantang terhadap makanan tertentu, biasanya dilakukan oleh penderita penyakit tertentu, misal penderita diabetes akan pantang mengkonsumsi gula dalam jumlah banyak

Para ahli juga memiliki pengertian tersendiri tentang diet. Spesialis gizi klinik RS Mitra Kemayoran Jakarta, dr. Luciana B. Sutanto, MS, Sp.GK menjelaskan, diet sebenarnya berarti kombinasi makanan dan minuman dalam hidangan makan yang dikonsumsi setiap hari, atau bahasa mudahnya mengatur pola makan yang sehat. Masih menurut dr. Luciana, diet yang benar adalah tetap mengkonsumsi makanan dengan komposisi yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah seimbang. Tentu saja, konsumsi tersebut dengan jumlah total kalori yang lebih rendah dari yang biasa dikonsumsi. Hal ini agar tubuh dapat menggunakan simpanan energi, yaitu lemak tubuh baik yang berlokasi di bawah kulit maupun yang berada di dalam tubuh (lemak visceral). Dengan hilangnya massa lemak tubuh maka akan terjadi penurunan berat badan.

Kontrol Nafsu untuk Ngemil
Ngemil Bisa Membuat Gemuk (ofpof.com)

Untuk mereka yang memiliki berat badan jumbo bahkan cenderung mengalami obesitas, salah satu penyebabnya adalah karena mereka tidak dapat mengatur pola makan. Nafsu untuk makan atau ngemil terus terkadang tidak dapat dikendalikan karena dorongan yang begitu kuat. Inilah yang menyebabkan timbangan berat badan mereka juga tidak bisa dikontrol.

Karena berhubungan langsung dengan kesehatan, maka saat melakukan diet pun harus berhati-hati. Dewasa ini, banyak mekanisme diet ditawarkan pada masyarakat dengan berbagai janji manis untuk dapat membentuk tubuh ramping dan singset bak model. Namun, ternyata ada beberapa pola diet yang dapat membahayakan nyawa kamu lho. Inilah beberapa cara diet yang tidak hanya bisa menyebabkan kamu sakit, bahkan dapat membahayakan nyawa, dikutip dari beritatrendz.com :

1. Diet Fruitarian

Sesuai namanya, pelaku diet ini hanya diperbolehkan mengkonsumsi buah-buahan. Hanya buah-buahan. Selain itu tidak boleh. Mengkonsumsi buah-buahan memang sehat karena tubuh akan mendapat asupan vitamin dan serat yang dapat memperlancar metabolisme dan menambah daya tahan tubuh. Namun, jika hanya mengandalkan buah-buahan tanpa asupan apapun, bahkan sayuran, akan berbahaya bagi tubuh kamu. Ini karena tubuh tidak akan mendapat asupan lain yang tidak terkandung dalam buah, misalnya vitamin B12, vitamin D, kalsium, seng, besi, dan protein. Jika terus memaksa diet ini, kamu terancam menderita anemia dan menurunnya sistem kekebalan tubuh.

Bahaya Diet Fruitarian
Diet Hanya Mengkonsumsi Buah (meyvecim.com)

2. Master Cleanse

Mekanisme diet ini memberikan janji manis untuk dapat mengeluarkan racun dalam tubuh dengan cara detoksifikasi. Selama 10 hari, pelaku diet ini hanya diperbolehkan menkonsumsi air lemon, air putih, air garam, sirup maple dan teh pencahar. Jelas sekali diet ini dapat membahayakan nyawa kamu, karena nutrisi tubuh tidak akan tercukupi, ada ancaman terjadi peradangan pada sistem pencernaan, juga kekebalan tubuh akan menurun.

3. Feeding Tube Diet

Nah, kalau diet jenis ini, kamu hanya diperbolehkan mengkonsumsi formula cairan yang dimasukkan dalam tabung selama 10 hari. Tabung ini tidak boleh ditinggalkan di rumah, ke mana saja pelaku diet ini akan pergi, harus dibawa. Jika saatnya makan, maka isi tabung ini yang hanya boleh dikonsumsi. Ini berbahaya karena tubuh terancam kekurangan nutrisi, juga dehidrasi, hingga akhirnya dapat menurunkan kekebalan tubuh dan juga terancam menderita batu ginjal.

4. Paleolitik Diet

Nama paleolitik pasti mengingatkan kita pada masa prasejarah. Ya, seperti namanya, diet ini memang mengharuskan pelakunya untuk mengkonsumsi makanan alami saja, bukan makanan olahan. Ini berbahaya karena tubuh akan kehilangan nutrisi dari bahan makanan yang memerlukan pengolahan terlebih dahulu.

5. Diet Makanan Bayi

Pelaku diet ini diharuskan makan dengan porsi kecil, seperti saat mereka bayi atau kanak-kanak. Memang sepintas terlihat bagus karena asupan tubuh terjaga. Namun, beberapa penelitian yang dilakukan ternyata membuktikan kebalikannya. Diet ini justru berbahaya untuk orang dewasa karena porsi makanan kanak-kanak atau bayi tidak akan cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi orang dewasa. Hal ini akan berakibat fatal yaitu menurunnya sistem metabolisme tubuh dan daya tahan tubuh.

Makanan Bayi untuk Diet
Diet Makanan Bayi (mentesaudavel.net)

Itulah 5 contoh diet ekstrem yang dapat menyebabkan tubuh pelakunya sakit atau bahkan malah kehilangan nyawa. Jika kamu ditawari untuk mengikuti salah satu cara diet di atas, langsung saja katakan “Tidak!”.

5 contoh diet di atas mungkin tidak begitu familiar di Indonesia. Beberapa metode diet di Indonesia pun ternyata dipandang oleh beberapa pihak tidak cukup aman, bahkan cenderung mengundang masalah baru, sakit misalnya. Dua di antaranya, adalah beberapa model diet yang sekarang sedang marak dilakukan oleh masyarakat Indonesia :

1. Memangkas konsumsi karbohidrat dengan drastis

Dewasa ini banyak beredar metode diet yang mengharuskan pelaku dietnya untuk memangkas konsumsi karbohidrat dan meningkatkan atau meninggikan konsumsi protein. Sepintas memang menarik dan terbukti banyak pelaku diet ini banyak yang mengalami penurunan berat badan secara drastis dalam waktu satu bulan. Namun diet dengan memangkas asupan salah satu nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh seperti ini, tidak akan bertahan lama. Begitu diet selesai dilakukan, maka tubuh akan kembali ke ukuran semula.

Memangkas Karbohidrat
Jaga Asupan Karbohidrat (aljamila.com)

Bagaimanapun, karbohidrat tetap diperlukan oleh tubuh, karena karbohidrat akan menggantikan glikogen (gula darah) yang dibutuhkan tubuh untuk beraktivitas. Asupan karbohidrat untuk tubuh kita, setidaknya mencapai 30-40% setiap harinya, sisanya bisa dipenuhi dengan 20% protein dan 40% lemak. Nah, karena itulah, memangkas karbohidrat sama sekali bukanlah pilihan yang tepat. Boleh saja melakoni diet rendah karbohidrat untuk menurunkan berat badan, namun sebaiknya hanya mengurangi karbohidrat beberapa persen, bukan memangkasnya secara drastis.

2. Melewatkan sarapan, atau bahkan tidak sarapan sama sekali

Selain pangkas karbohidrat, salah satu metode diet yang juga kurang tepat adalah melewatkan sarapan. Ini juga salah satu metode diet yang sedang marak belakangan ini. Melewatkan sarapan, dapat berakibat tubuh menjadi lemas, tidak bertenaga, sehingga malah menurunkan konsentrasi dan fokus saat beraktivitas.

Selain itu, karena tidak sarapan, tubuh akan terdorong makan lebih banyak saat siang hari. Ini disebabkan karena menurunnya kadar gula karena tidak sarapan di pagi hari mendorong tubuh untuk mendapatkan lebih banyak kalori di siang harinya. Tak hanya siang hari, saat makan malam harinya, kamu juga cenderung akan berpikir untuk makan lebih banyak sebagai ‘amunisi’ untuk melewatkan sarapan esok harinya. Karena nafsu makan berlebih di siang dan malam hari inilah, bagi para pelaku diet ini, yang tak bisa mengendalikan diri, alih-alih turun berat badannya malah akan mengalami kegemukan.

Diet Tanpa Sarapan
Jangan Lewatkan Sarapan (sehatfresh.com)

Lalu, bagaimana sih cara diet yang sehat? Seperti yang sudah dijelaskan di atas, bahwa diet sejatinya adalah mengatur pola makan. Jadi, perhatikanlah asupan nutrisi yang akan masuk ke dalam tubuh. Jika kamu berhasil mengatur pola makan, beralih ke pola makan yang sehat, memperhatikan atau menghitung setiap makanan yang masuk ke perut, pastilah diet kamu akan berhasil.

Ingat, tubuh membutuhkan nutrisi-nutrisi pokok yaitu karbohidrat, protein dan lemak. Jadi pastikan tiga komponen itu tidak lepas dari konsumsi kamu setiap hari. Jangan lupa juga olahraga yang teratur ya, untuk menjaga agar badanmu tetap sehat dan bugar, juga tentunya mendukung kesukseskan dietmu.