Bagi beberapa orang, berat badan menjadi masalah kala mereka mendapati tubuh mereka tumbuh ke samping dengan sangat signifikan (baca : gemuk). Meski ada pula yang menerima takdir apa adanya dengan jargon “Big is beautiful”. Untuk mereka yang bermasalah dengan kegemukannya pastilah dorongan menjadi kurus sangatlah besar. Akhirnya, banyak cara ditempuh untuk menyulap tubuh gemuknya menjadi kurus. Tapi, secepat apa sih sebenarnya seseorang dapat menjadi kurus?
Perbedaan ukuran badan, gemuk dan kurus sebenarnya terletak pada kandungan kalori dalam tubuh. Kalori ini didapatkan oleh tubuh kita dari makanan yang dikonsumsinya. Kalori sendiri merupakan satuan energi. Energi sendiri sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk beraktivitas. Tubuh mendapatkan 4 kalori dari 1 gram karbohidrat, ukuran yang sama juga untuk 1 gram protein. Sedangkan 1 gram lemak menyumbangkan 9 kalori bagi tubuh kita.
Berat badan seseorang sangat tergantung dari kalori yang masuk dalam tubuhnya. Pada badan yang ideal, jumlah kalori yang masuk ke tubuh sama dengan jumlah kalori yang terbakar saat beraktivitas. Badan yang kurus menandakan jumlah kalori yang terbakar saat beraktivitas lebih banyak dibandingkan jumlah kalori yang didapat dari makanan yang dikonsumsinya. Dan, pada orang yang gemuk, itu menandakan terlalu banyak kalori yang mengendap sehingga menumpuk menjadi lemak. Ini dikarenakan jumlah kalori yang masuk ke tubuh terlalu banyak sedangkan kalori yang terbakar sedikit. Dengan kata lain, orang dengan kelebihan berat badan biasanya disebabkan karena terlalu banyak mengkonsumsi makanan dengan jumlah kalori yang tinggi, namun tidak diimbangi dengan banyak gerak, olahraga atau aktivitas.
Setiap orang membutuhkan kalori dengan jumlah berbeda-beda. Ada beberapa faktor yang menentukan kebutuhan kalori setiap orang. Faktor penentu tersebut adalah usia, jenis kelamin, tinggi badan, berat badan, dan jenis aktivitas yang dilakukannya. Faktor-faktor tersebut juga menentukan banyaknya energi yang dibutuhkan oleh tubuh. Seorang pria dewasa, sehat, biasanya membutuhkan 2.000 kalori setiap hari untuk beraktivitas. Jumlah ini akan berkurang seiring dengan bertambahnya usianya. Jika ingin mengetahui berapa besaran kalori yang dibutuhkan oleh setiap orang, sebaiknya langsung berkonsultasi dengan ahli gizi.
Nah, jika orang dengan kelebihan berat badan ingin menjadi kurus, dilihat dari ulasan di atas, ia hanya perlu membakar kalori yang menumpuk lebih banyak dibanding biasanya. Ini dapat dilakukan dengan memperbanyak aktivitas atau mengurangi jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh. Pertanyaan berikutnya adalah, bisakah menjadi kurus dengan cepat?
Dilansir dari Kompas, seorang dokter spesialis gizi klinis yang berpraktek di Siloam Hospital, Samuel Oetoro, mengatakan bahwa idealnya, berat badan turun 2 hingga 4 kilogram dalam 1 bulan. Untuk orang dengan berat badan terlanjur banyak, turun 2 hingga 4 kilogram memang belum terlalu terlihat perbedaannya. Karenanya, agar dietnya terlihat berhasil secara signifikan, mereka membutuhkan pengurangan berat badan lebih dari 10 kilogram. Dan, itu berarti waktu yang dibutuhkan lebih kurang 3 hingga 6 bulan bahkan 1 tahun, untuk mencapai hasil maksimal.
Ukuran ideal berat badan yang turun dalam proses diet seperti disebutkan di atas adalah dengan metode diet sehat. Kalori yang dibutuhkan tubuh tetap disuplai agar metabolisme dan kebugaran tubuh tidak terganggu. Karenanya, cara menurunkan berat dengan ideal tersebut tidak menggunakan metode diet yang ekstrem sehingga berat badan berkurang drastis hanya dalam hitungan minggu.
Metode diet ekstrem tentunya juga berbahaya bagi tubuh. Ini dikarenakan, metode ini benar-benar mengurangi secara drastis nutrisi untuk tubuh. Bahkan pada beberapa metode diet, tidak hanya mengurangi tapi benar-benar memangkasnya, alias tidak memberikan asupan nutrisi tersebut untuk tubuh. Biasanya yang menjadi ‘korban’ adalah karbohidrat dan lemak, karena keduanya lah yang diyakini sebagai penambah menambah massa tubuh yang utama. Padahal, untuk menjaga kebugarannya, tubuh kita memerlukan 30-40% asupan karbohidrat, 20% protein, dan 40% lemak setiap harinya.
Lantas, bagaimanakah caranya untuk mengurangi berat badan namun tetap menjaga kebugaran tubuh? Ini dia beberapa prinsip yang sebaiknya dilakukan :
1. Sebelum memulai, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan ahlinya
Seperti telah diinformasikan di atas, bahwa untuk mengetahui berapa banyak kalori yang dibutuhkan oleh tubuh kita, sebaiknya konsultasikan langung pada ahlinya. Dalam hal ini, ahli gizi dapat menjadi rujukan utama. Karenanya, sebelum memulai proses pengurangan berat badan dengan diet, sebaiknya juga berkonsultasi terlebih dahulu dengan ahli gizi. Ini agar, selain untuk mendapatkan mentoring dan supervisi yang benar dan terarah, juga agar bisa mendapatkan informasi berapa jumlah kalori yang harus dikonsumsi setiap hari untuk menurunkan sekian kilogram berat badan dalam jangka waktu tertentu.
2. Tetap memberikan asupan nutrisi yang cukup bagi tubuh
Setelah mendapat informasi berapa kalori yang harus dikonsumsi setiap hari untuk menurunkan berat badan sekian kilogram, maka mulailah menerapkannya dengan tetap memperhatikan kelengkapan asupan nutrisi bagi tubuh. Misal, dalam satu hari, konsumsi kalori tidak boleh lebih dari 2.000 kalori. Maka jumlah tersebut dibagi dalam 3 kali makan, kemudian diturunkan lagi ke dalam bahan makanan yang dimakan. Ingat, adalah hak tubuh untuk mendapatkan makanan sebanyak 3 kali dalam sehari, maka sebaiknya jumlah itu terpenuhi meskipun jumlah yang dikonsumsi tidak sebanyak biasanya.
3. Usahakan aktivitas tambahan untuk membakar kalori lebih banyak
Seperti juga telah dijelaskan di atas, bahwa kegemukan terjadi karena banyaknya kalori yang menumpuk sehingga menjadi lemak. Maka, untuk menurunkan berat badan, sangat penting kiranya untuk membakar lemak-lemak yang menumpuk itu. Aktivitas tambahan yang paling aman adalah dengan berolahraga secara teratur. Selain lemak terbakar, tubuh juga pasti menjadi jauh lebih bugar. Tapi jangan lupa, sebaiknya tanyakan juga kepada ahlinya, olahraga apa saja yang direkomendasikan untuk membakar lemak.
4. Lakukan usaha penurunan berat badan ini dengan bahagia
Terakhir, lakukan usaha ‘pengurusan’ badan ini dengan bahagia. Karena itu, luruskan niat, menguruskan badan ini adalah bentuk kesyukuran akan nikmat sehat yang telah diberikan oleh Sang Maha Kuasa. Dengan begitu, usaha menurunkan berat badan ini dapat berlangsung dengan menyenangkan.
Demikianlah, jadi, jawaban untuk adakah cara menjadi kurus dengan cepat? Adalah TIDAK. Karena proses penurunan berat badan dengan sehat dan menyenangkan tidak dapat terjadi secara instan. Ini bukan seperti membangun 1.000 candi dalam semalam, ada proses yang harus dilalui. Dan, proses yang dilalui ini haruslah proses yang sehat dan aman bagi tubuh. Kalian setuju?!