Menjadi artis, adalah profesi impian banyak orang. Ini karena kehidupan artis yang glamor dan dinilai cepat mendulang kekayaan. Namun, tidak banyak orang mengetahui bagaimana perjuangan untuk menjadi artis. Ternyata bermodal wajah ganteng dan cantik dipadu postur tubuh yang aduhai tidak cukup untuk menjadikan seseorang artis yang hebat dan terkenal.
Apalagi artis seni peran, kepiawaiannya berperan di depan kamera sangat menjadi pertaruhan ia layak menjadi artis yang ramai penggemar atau tidak. Selain piawai, totalitas seorang artis untuk berperan juga menjadi sebuah penilaian. Bahkan tak jarang, seorang artis harus mempertaruhkan nyawanya saat berlakon laga. Ada yang berhasil melaluinya dengan selamat, ada yang tidak. Contohnya, kelima artis ini yang meninggal saat sedang syuting. Siapakah mereka?
1. Vic Morrow
Artis berkebangsaan Amerika yang lahir pada 14 Februari 1929 ini harus mengakhiri karirnya di dunia seni peran dengan cara yang diluar dugaan. Victor “Vic” Morrow meninggal pada usia 53 tahun di tahun 1982. Morrow meninggal pada puncak karirnya di dunia seni peran saat ia sedang berperan untuk film Twilight Zone : The Movie.
Vic Morrow meninggal karena kecelakaan pada helikopter yang ditumpanginya saat pengambilan gambar untuk film tersebut. Pada kecelakaan tersebut, Vic bukanlah korban tunggal. Ia tewas bersama dua artis cilik yang bersamanya menaiki helikopter naas itu, yaitu Myca Dinh Le dan Renee Chen. Mereka tewas saat proses pengambilan gambar pada adegan dimana helikopter Morrow diserang oleh tentara Amerika di Vietnam. Diceritakan, tentara Amerika melemparkan bom piroteknik yang mengenai ekor helikopter hingga terputus dan menyebabkan helikopter tersebut jatuh. Morrow dan kedua artis cilik tewas seketika dengan kondisi mengenaskan.
Sutradara film tersebut, John Landis sempat dituduh bersalah secara hukum karena melibatkan anak-anak dalam adegan berbahaya. Bahkan, Landis dan rekan-rekannya didakwa dengan dua tuduhan karena melakukan pembunuhan yang disengaja dan perekrutan anak-anak secara ilegal. Namun akhirnya, di pengadilan juri menilai Landis tidak bersalah karena sebenarnya ia tidak mengharapkan adegan tersebut menjadi berbahaya. Proses pengambilan gambar Twilight Zone : The Movie tetap berlangsung dan film ini ditayangkan di layar lebar pada Juni 1983, namun sayangnya gagal masuk box office.
2. John Ritter
Aktor kelahiran Amerika pada 17 September 1948 ini terkenal karena perannya pada komedi situasi yang disiarkan ABC berjudul Three’s Company sebagai Jack Tripper. Karena perannya ini, Ritter mendapat anugerah Emmy dan Golden Globe Award pada 1984. John Ritter adalah putra artis Amerika Tex Ritter dan juga ayah dari dua aktor Jason Ritter dan Tyler Ritter.
Sepanjang karirnya, John Ritter telah membintangi banyak serial televisi, juga tampil di teater Broadway. Pada 11 September 2003, Ritter mengakhiri karir sekaligus nyawanya karena serangan penyakit secara mendadak di tempatnya sedang melakukan pengambilan gambar. Ritter mendadak terjatuh saat proses syuting untuk acara televisi 8 Simple Rules for Dating my Teenage Daughter yang ditayangkan stasiun televisi ABC.
Ritter segera dilarikan ke rumah sakit dan menjalani operasi karena sobekan di aorta. Dokter yang menanganinya mengatakan bahwa penyakit yang diderita Ritter merupakan kasus langka, dan dapat menyerang secara mendadak tanpa peringatan terlebih dahulu. Ritter meninggal pada malam itu setelah menjalani operasi. Sepeninggal Ritter, acara televisi yang ditinggalkannya berubah nama menjadi 8 Simple Rules dan dibawakan oleh David Spade dan James Garner sebagai pengganti Ritter.
3. Redd Foxx
Pria bernama asli Jon Elroy Sanford ini adalah komedian ternama di Amerika. Ia meninggal pada usia 68 tahun pada 11 Oktober 1991 saat sedang berperan pada pengambilan gambar The Royal Family. Pria kelahiran 9 Desember 1922 ini meninggal karena serangan jantung.
Foxx dikenal sebagai aktor dan komedian dengan talenta luar biasa. Ia terkenal karena perannya dalam komedi situasi Sanford and Son pada 1970. Ironisnya, pada serial televisi itu, Foxx terkenal karena adegan memegang dadanya dan berteriak memanggil istrinya Elizabeth sambil berpura-pura terkena serangan jantung.
Pada 2004, Central Comedy merilis penghargaan untuk 100 komedian terbaik sepanjang masa. Redd Foxx mendapatkan peringkat ke-24 karena dedikasinya pada dunia komedi dan seni peran. Foxx tidak hanya mempengaruhi banyak komedian, namun akting, ekspresi, dan beberapa ungkapan khasnya dalam Sanford and Son banyak ditiru dalam keseharian penontonnya.
4. Brandon Lee
Putra dari artis laga Bruce Lee ini meninggal pada usia 28 tahun, pada 31 Maret 1993. Aktor kelahiran Amerika pada 1 Februari 1965 ini meninggal saat berperan pada film The Crow. Brandon Lee meninggal karena peluru yang mengenai bagian perutnya. Lee meninggal pada hari yang sama setelah mendapatkan kecelakaan itu.
Peluru yang mengenai perut Lee ditembakkan oleh aktor lain pada jarak 15 kaki dari Lee. Saat itu, kedua aktor sama-sama sedang berperan. Tidak diduga, pistol yang ditembakkan ke arah Brandon Lee ternyata berisi peluru betulan. Pada film The Crow ini, Brandon Lee berperan sebagai Eric Draven, seorang musisi rock yang mendapatkan kehidupan dan kekuasaan dari seekor burung gagak misterius. Draven menggunakan kemampuannya untuk mengejar pembunuh dirinya dan tunangannya.
Brandon Lee memulai karirnya pada 1986 sebagai pemeran pembantu pada film televisi Kung Fu : The Movie. Lee berperan pada beberapa film action berbiaya rendah selama akhir tahun 1980-an dan awal 1990-an.
5. Steve Irwin
Stephen Robert “Steve” Irwin adalah pria berkebangsaan Australia kelahiran 22 Februari 1962. Ia dikenal sebagai seorang petualang alam liar, pecinta binatang, dan seorang artis. “The Crocodile Hunter” adalah sebutan untuk Steve Irwin.
Steve Irwin meninggal karena disengat oleh seekor ikan pari saat berperan dalam proses syuting Ocean’s Deadliest, sebuah film dokumenter tentang kehidupan bawah laut. Irwin meninggal saat berusia 44 tahun pada 4 September 2006. Saat itu Irwin bersama kameraman Justin Lyons sedang berada di sebuah perairan setinggi dada di sekitar Queensland Australia. Mereka sedang mengambil gambar aktivitas seekor ikan pari selebar 8 kaki.
Awalnya, pengambilan gambar berjalan normal seperti biasanya, hingga si ikan pari berbalik menyerang Irwin. Ikan pari tersebut menyerang Irwin dengan menusukkan ekornya ratusan kali selama beberapa detik. Kru yang mendampingi Irwin berusaha menyelamatkannya, namun terlambat. Steve Irwin menghembuskan nafas terakhirnya sebelum mendapatkan bantuan medis. Kata-kata terakhir yang diucapkan Irwin hanya “Aku sekarat!”
Tragis ya?! Para artis yang mencari penghidupan dengan berperan justru meninggal saat menjalani pekerjaannya. Semoga dapat menjadi pelajaran, bahwa profesi apapun yang kita jalani, memiliki risiko yang sama-sama besar. Semoga mereka tenang di alam sana.